GOA TANDING (ASAL MULA)

Gunungkidul lagi lagi banyak wisata baru yang selalu bermunculan di kabupaten ini. Memang kabupaten Gunungkidul saat ini baru di buru oleh wisatawan. Seperti belum lama ini kabupaten Gunungkidul meluncurkan wisata alam yang baru dan bahkan sangat keren sekali. Yups namanya Goa Tanding atau Gua Tanding. Goa Tanding ini lokasinya berada di dekat Goa Pindul yang sudah terlebih dahulu terkenal. Di benak saya Goa Tanding ini sepertinya di buat untuk menandingi Gua Pindul sesuai dengan namanya "Tanding" karena kita tau sendiri Goa Pindul ini begitu ramai pengunjung, terkenal dan menjadi penyedot wisatawan kedua setelah pantai, banyak yang di untungkan dengan ada nya wisata Pindul ini, sampai-sampai tersiar kabar terjadi perselisihan antara Pemkab dan warga masyarakat soal Pindul ini, namun setelah saya telusuri ternyata "Tanding" ini bukan pertandingan atau menandingi Goa Pindul walaupun letaknya berdekatan.

Goa Tanding ini terletak di dusun Gelaran II, desa Bejiharjo, kecamatan Karangmojo kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Titik Koordinat GPS Goa Tanding  -7.933892,110.651536  . Asal muasal nama Goa Tanding ini ketika ada warga masyarakat Bejiharjo yang ingin membuat sumur air yang bernama Harto Tanding lama kelamaan menggali sumur namun tak kunjung mendapat air yang keluar dan niat mbah Harto Tanding ini ingin menggali semakin dalam Al hasil ketika linggis alat untuk menggali sumur mbah Harto Tanding ini menembus rongga yang berada di perut bumi, dan secara tidak sengaja Goa ini di temukan oleh Mbah Harto bersama keluarganya, mulanya Goa Tanding ini tidak ada akses keluar masuk kecuali melewati sumur mbah Harto. Karena situasi gua di dalam tanah ini cukup luas dan melebihi goa Pindul yang sudah lama terkenal akhirnya gua ini di namakan "Gua Tanding" nama Tanding sendiri diambil dari nama mbah Harto Tanding yang menemukan jalan pertama kali menuju goa bawah tanah ini.

Setelah di lakukan penelitian, pemetaan dan juga penggalian lagi Goa Tanding ini memang layak untuk di jadi kan tempat wisata baru yang sejenis dengan goa Pindul, bahkan Goa Tanding ini lebih luas dan lebih panjang dari pada Goa Pindul, jalan masuknya sebelumnya hanya melalui sumur mbah Harto kini sudah di bangun pintu masuk ke Gua Tanding ini sehingga untuk memudahkan akses menikmati indahnya wisata susur air bawah tanah. Sebelumnya Goa Tanding ini hanya gelap gulita dan kurangnya sirkulasi udara namun sekarang sudah di buat lubang untuk pergantian udara. Selain tidak jauhnya Goa Tanding ini dari Goa Pindul kedepannya Goa ini akan menjadi wisata alternatif baru ketika Goa Pindul membludak pengunjung yang belakangan ini dari satu hari pengunjung Pindul mencapai puluhan ribu wisatawan ketika libur panjang tiba.


Goa Tanding ini sebenarnya masih satu aliran sungai bawah tanah dengan Goa Pindul namun kalau di Goa Pindul hanya bisa di lakukan dengan cave tubing (menyusuri sungai dengan ban dalam) sedangkan untuk di Goa Tanding sendiri bisa memakai perahu karet dan bisa di naiki secara berkelompok. Goa Tanding ini mempunyai kedalaman air mencapai 4 meter dan tinggi dari permukaan air sampai atap goa mencapai 5 meter sampai 16 meter, sedangkan lebar gua sendiri kurang lebih 4 meter hingga 9 meter sesuai dengan kontur goa dan sangat bervariasi, Goa Tanding ini memiliki panjang atau jarak susur hingga 460 meter.

Situasi di dalam goa stalagmit dan stalagtit menjadi hiasan yang begitu menakjubkan ketika kita berada di Goa Tanding ini namun yang masih disayangkan di dalam Goa belum ada penerangan khusus jadi masih sangat gelap karena kita hanya mengandalkan lampu senter saja. Batuan yang kuning keemasan sangat berkilau ini akan menemani kita sepanjang kita menyusuri Goa Tanding ini menggunakan perahu karet yang berisi 6 orang wisatawan.

Harga Tiket Goa Tanding :
Wisata Lokal Rp. 150.000/Pax, Wisata Domestik Rp. 200.000/Pax
Fasilitas :
1. Penelusur Goa denga Perahu Karet
2.Pemandu
3. Jaket Pengaman
4. Helm Pengaman
5. Sepatu karet
6. Asuransi
7. Terapi Ikan

Contact Person : 082226041811 (Telp/Wa) PIN BB : DBE0AF0D

WATU PAYUNG PANGGANG GUNUNGKIDUL

Watu Payung bisa berarti batu yang bentuknya seperti payung, yakni melebar layaknay sebuah payung yang dikembangkan dan membuat teduh sekitarnya. Icon watu payung ini terdapat dalam pintu masuk obyek wisata yang baru beberapa waktu lalu dibuka untuk umum dan disinggahi sejumlah wisatawan.

empat wisata terbaru di Gunungkidul Watu Payung ini sendiri berada di Padukuhan turunan, Desa Giri Suka, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul. Obyek wisata unik ini berada satu kawasan dengan Monumen Mobil Listrik Selo, yang dapat ditempuh dari daerah Pleret Bantul  ke arah Kecamatan Panggang.


Watu Payung menyajikan obyek wisata pemandangan alam berupa lekukan sungai Oya yang dipadu dengan sejumlah obyek menarik lainnya seperti goa, air terjun, dan spot untuk selfie. suasananya yang masih baru menyuguhkan nuansa alam yang asri dan belum banyak tersentuh tangan-tangan jahil.
Itulah beberapa tempat wisata Gunungkidul terbaru yang wajib dikunjungi. Tentu saja agar sobat lebih puas menikmati obyek-obyek wisata unik tersebut, silakan menjadikannya sebagai tujuan tambahan disamping rencana mengunjungi obyek-obyek wisata lain di Gunungkidul yang lebih populer.

GREEN VILAGE GEDANGSARI GUNUNGKIDUL

Wisata alam Green Village yang muali populer ini terletak di Padukuhan Guyangan Lor, Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, DIY. Wisata unik ini menawarkan pesona pemandangan dari puncak sebuah bukit di perbatasan antara wilayah Gunungkidul dan Klaten.

Puncak Green Village Gedangsari dapat dinikmati kapan saja, namun banyak yang merekomendasikan pada waktu sore untuk menangkap moment sunset. Keindahan matahari terbit dari atas puncak bukit ini menjadi sebuah keindahan tersendiri bagi wisatawan. Selain itu, jika dinikmati pada malam hari, puncak ini menawarkan pemandangan kerlip lampu di Kota Klaten yang indah.

WATU PAYUNG SEMIN GUNUNGKIDUL

unungkidul mempunyai jajaran wisata yang luar biasa dari mulai pantai yang sangat indah, wisata goa, dan wisata pegunungan. Seperti yang satu ini puncak Watu payung atau batu yang menyerupai payung di Semin Gunungkidul, Peta /rute/jalan menuju puncak watu payung semin gunungkidul yogyakarta ini tidak terlalu sulit karena hanya berdekatan dengan Telaga Biru yang lagi buming di media sosial karena ke eksotisnya, puncak Watu payung Semin ini terletak di perbatasan kabupaten Gunungkidul dengan kabupaten Sukoharjo yang tepatnya berada di dusun Ngentak, desa Candirejo, kecamatan Semin, kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

Peta /rute/jalan menuju puncak watu payung semin gunungkidul yogyakarta

Terletak 70km dari pusat kota Yogyakarta dan dapat di tempuh 1jam 30menit dari kota Yogyakarta ini mempunyai tiga rute yang paling efektif untuk sampai di Watu payung (batu payung) kunci paling utama adalah kecamatan Semin untuk menuju Watu payung, Peta /rute/jalan menuju puncak watu payung semin gunungkidul yogyakarta adalah sebagai berikut,

Rute pertama, Yogyakarta > jl.Jogja-Solo > (ambil ke selatan arah wedi) > Pasar wedi > kecamatan Bayat > jl. Bayat cawas > jl. Weru -cawas > SMPN 2 weru > Candirejo Semin > Ngentak > Watu payung
Rute kedua, Yogyakarta > ringroad jl. Wonosari > Piyungan > Patuk > pertigaan sambil Pitu (ambil arah kiri menuju Nglipar) > jl.nglipar-ngawen > jl.Ngawen > jl.Semin-cawas > jl.Semin-watu kelir > Watu payung
Rute ketiga, Yogyakarta > ringroad jl.Wonosari > Piyungan > Patuk > Gading (lapangan terbang ) > Siono > kota Wonosari > Selang > Karangmojo (ambil kiri arah Semin ) > Pasar Semin (ke Utara) jl. Semin Watu kelir > Watu payung.

AIR TERJUN GEDAD PLAYEN GUNUNGKIDUL

Gunung Kidul merupakan salah satu Kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta. Mungkin bagi pencinta wisata pantai, nama Gunung Kidul sudah tidak asing lagi bagi mereka, hal ini karena wilayah tersebut memang merupakan daerah yang memiliki berbagai wisata pantai yang sangat diminati wisatawan. Namun baru-baru ini muncul wisata baru yang menarik banyak perhatian pengunjungnya. Air Terjun Gedad, yah itulah nama wisata yang belum lama ini buming di media sosial Instagram.

Lokasi Air Terjun Gedad berada tidak terlalu jauh dari beberapa obyek wisata lainnya seperti Goa Rancang Kencono dan juga Air Terjun Sri Gethuk yang ada di Bleberan. Dari sana mungkin tidak sampai setengah jam perjalanan untuk tiba di Air Terjun Gedad. Alamatnya berada di Desa Banyusoco, Kecamatan Playen, Gunung Kidul.

Sumber air yang mengalir di air terjun ini berasal dari lima kawasan perbukitan yang ada di sekitar lokasi, yaitu sumber air Glunggung, Sumber Clenguk, suber air Karang Kulon dan beberapa lainnya. Semua sumber air tersebut mengalir menuju satu titik sehingga membentuk sebuah air terjun cantik dengan nama Grojogan Gedad. Saat ini Air Terjun Gedad sedang gencar-gencarnya untuk dipromosikan oleh pemerintah setempat agar menjadi salah satu wisata andalan, hal ini tentu harus diiringi dengan peningkatan beberapa sarana dan fasilitas pendukung guna kenyamanan pengunjung. Pemerintah Desa Banyusoco, saat ini mulai membangun fasilitas dan sarana penunjang seperti pelampung dan perahu karet untuk menambah daya tarik kawasan wisata Air Terjun Gedad.Selain pelampung dan perahun untuk bermain air, wisata baru di bantul ini juga berpotensi sebagai kawasan wisata “adventure” seperti outbound motor trail atau off road maupun jelajah alam.

Walaupun saat ini masih dalam proses pengembangan dan belum launching, namun pengunjung sudah mulai banyak berdatangan ke Air Terjun Gedad. Tak hanya wisatawan dari sekitar lokasi saja, bahkan banyak juga yang datang kesana adalah wisatawan dari luar Banyusoco. Umumnya mereka datang untuk sekedar menikmati keindahan alam air terjun tersebut, ada juga yang mandi dan berendam disana.
terletak di dusun gedad, banyusuco, playen, gunungkidul, yogyakarta. Dari kota jogja berjarak kuranglebih 55 Kilometer atau sekitar 2 jam perjalanan. - See more at: http://ringgarentcar.com/air-terjun-gedad/#sthash.CncF9vos.dpuf
terletak di dusun gedad, banyusuco, playen, gunungkidul, yogyakarta. Dari kota jogja berjarak kuranglebih 55 Kilometer atau sekitar 2 jam perjalanan. - See more at: http://ringgarentcar.com/air-terjun-gedad/#sthash.CncF9vos.dpuf
terletak di dusun gedad, banyusuco, playen, gunungkidul, yogyakarta. Dari kota jogja berjarak kuranglebih 55 Kilometer atau sekitar 2 jam perjalanan. - See more at: http://ringgarentcar.com/air-terjun-gedad/#sthash.CncF9vos.dpuf

Keindahan Bukit KOSAKORA


Gunungkidul terkenal dengan jajaran pantai pasir putihnya yang mempesona, bukan berarti Gungkidul tidak memiliki bukit-bukit yang indah. Banyak lokasi wisata di Gunungkidul yang menawarkan wisata atas awannya, sebut saja Gunung Api Purba lengkap dengan Embung Ngelanggerannya, lalu ada Embung Sriten, dan yang akhir-akhir ini sering disebut adalah Puncak Kosakora. Sebagai pengantar saja jika kita ingin ke Puncak Kosakora maka kita akan melewati Pantai Ngrumput yang berada di bawahnya. Dan Pantai Nrumput sendiri terletak di sebelah timurnya pantai Drini. Jadi tidak ada salahnya kita bisa mampir juga ke Pantai Ngrumput untuk sekedar main air dan berfoto.



RUTE MENUJU PUNCAK KOSAKORA

Puncak Kosakora berada di sebelah timur kira-kira 2 km dari Pantai Drini. Dari sini kita bias menikmati pemandangan yang sangat menyejukan mata, mulai dari pantai pasir putih, lautan yang luas, langit biru, dan tak lupa pemandangan sunsetnya yang menyejukan. Untuk menuju Puncak Kosakora tak perlu mengeluarkan kocek banyak, cukup membayar 2000 rupiah/orang kita sudah dapat menikmati keindahan alam dari atas Puncak Kosakora.
Rute menuju Puncak Kosakora cukup mudah, cukup berjalan ke arah timur Pantai Drini sekitar 2 km, yang kira-kira memakan waktu sekitar 30-45 menit. Dari Pantai Drini harus harus berjalan melewati dua bukit, namun jika kamu beruntung dengan air panti yang sedang surut, kamu bisa menyusuri pinggir pantai menuju pantai Ngerumput, lalu tinggal naik satu bukit, nah disitulah Puncak Kosakora.

Kalau kamu memilih melewati dua bukit, dari Pantai Drini kamu berjalan menulusuri bukit yang nantinya kamu akan bertemu dengan padang sabana. Masyarakat menyebutnya dengan ‘Lemah Sangar’, karena di bukit tersebut tidak ada sama sekali bangunan, yang ada hanya rumput dan pandan pantai. Dari situ kamu menuju Pantai Ngerumput , lalu melewati rimbunan padang pandan pantai, lalu sampailah di Puncak Kosakora.


Kalau kamu malas membawa bekal makanan dan minuman, jangan khwatir, karena di sini sudah tersedai kedai-kedai kecil yang menyediakan snack ringan serta minuman-minuman seperti es teh, es jeruk, kopi dan lainnya. Dan bagi kamu yang hendak bermalam di Puncak Kosakora, disarankan untuk tidak membuat api unggun karena dapat merusak rerumputan. Cukup membawa lampu badai atau sentir sebagai penerangan. Jangan lupa untuk membawa kembali sampah-sampahmu agar lingkungan sekitar tetap terjaga dengan baik.

Pengunjung